Kali ini penulis akan menanam kangkung dengan metode hidroponik sistem wick. Bahan utama hidroponik sistem wick, yaitu jerigen bekas ukuran 5 liter. Sebagai pengganti netpot digunakan gelas plastik untuk puding biasanya dijual seharga Rp 5000/50 pcs. Untuk menekan biaya media rockwool diganti dengan serabut kelapa. Karena bagian bawah plastik selalu menyentuh air, maka sumbu tidak perlukan lagi dalam rancangan ini.
Hidroponik sistem wick merupakan sistem hidroponik pasif karena tidak menggunakan air yang bergerak. Dikenal juga dengan istilah Sub-Irigasi Pasif (SIP). Disebut sistem wick karena memerlukan wick (sumbu) sebelum akar tanaman dapat langsung menyentuh nutrisi . Sistem ini sangat sederhana dan murah. Bisa dibuat dari botol minum bekas (1,5 liter). Karena tanaman tetap membutuhkan oksigen, larutan tidak diisi penuh dalam wadah, melainkan diberi ruang kosong sekitar 5-7 cm.
Baca juga: Cara Membuat Kecambah Kacang Hijau
Kelebihan sistem ini adalah sederhana dan murah, tentu ada beberapa kekurangan, seperti:
Daun kangkung kuning
Kangkung pada umur 9 hari warna daunnya menguning, setelah di-check ternyata perakaran belum mencapai larutan nutrisi, ph larutan masih wajar (6,4) dan pencahayaan cukup. Dengan kata lain penyebab daun kangkung menguning karena kekurangan nutrisi. Solusinya, saya memberi treatment dengan menyiram media serabut kelapa dengan larutan nutrisi selama beberapa kali. Setelah 4 hari daun kangkung kembali hijau.
Pertumbuhan kangkung lambat
Pada periode yang sama dan bibit yang sama, saya juga menanam kangkung dengan sistem nft (pipa paralon), untuk mencapai tinggi yang sama dengan sistem wick, kangkung nft hanya membutuhkan waktu 28 hari.
Untuk wilayah Denpasar ada tiga tempat yang menyediakan perlengkapan hidroponik
Handoyo
Jalan Tangkuban Perahu, Perum Ratana Graha (Depan Apotik Kimia Farma) Blok CC No. 6 Padang Sambian, Denpasar Barat
WA 081999650808
Website: hidroponikbali.com
Steven Limantoro
Jl. Permata Gatsu no 11 (Barat jalan Kargo)
WA 087851451095
Mandarini
TK Led Design Hidroponik
Jalan Jaya Giri XXIVB/4 (areal parkir Gedung Bulu Tangkis Bina Pradnyan)
WA 081339945789
Di Bali, ada 3 jenis ular berwarna hijau dan hanya satu jenis yang berbahaya bagi…
Masih bingung cara mengusir lebah di tempat-tempat tertentu? Meskipun lebah tidak seberapa bahaya, beberapa orang…
Madu yang saat ini dijual di pasaran, pada umumnya diproduksi oleh beberapa jenis lebah. Dari…
Keberadaan serangga yang identik menyukai makanan manis ini sering membuat khawatir apalagi jika jenis semut…
Berdasarkan pengalaman mengunakan aplikasi PLN Mobile untuk tambah daya tarif rumah tangga pada akhit tahun…
Si serangga kecil nan imut ini sering kali membuat kamu kesal karena kehadirannya. Bagaimana tidak…
This website uses cookies.
View Comments